5100-20
Czmeditech
Tersedianya: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Deskripsi produk
Spesifikasi
Ref | Spesifikasi | Ketebalan | Lebar | Panjang |
5100-2001 | 15 lubang l | / | / | / |
5100-2002 | 15 lubang r | / | / | / |
5100-2003 | 18 lubang l | / | / | / |
5100-2004 | 18 lubang r | / | / | / |
Gambar yang sebenarnya
Blog
Fraktur tulang rusuk adalah cedera umum, dengan hingga 10% dari kasus trauma tumpul yang mengakibatkan patah tulang rusuk. Fraktur tulang rusuk dapat melemahkan dan bahkan mengancam jiwa, yang menyebabkan komplikasi seperti pneumotoraks, hemotoraks, dan memar paru. Sementara sebagian besar patah tulang rusuk sembuh sendiri, beberapa memerlukan intervensi bedah, terutama dalam kasus di mana fraktur dipindahkan, tidak stabil, atau melibatkan banyak tulang rusuk. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk telah muncul sebagai pilihan pengobatan yang menjanjikan untuk kasus -kasus kompleks ini.
Untuk memahami pentingnya pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk, penting untuk memahami anatomi dan fungsi tulang rusuk. Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang tulang rusuk, masing -masing melekat pada tulang belakang dan sternum. Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ -organ vital seperti jantung dan paru -paru dan memberikan dukungan untuk respirasi dan pergerakan tubuh bagian atas.
Fraktur tulang rusuk dapat disebabkan oleh berbagai peristiwa traumatis, seperti kecelakaan mobil, jatuh, dan pukulan langsung ke dada. Gejala fraktur tulang rusuk yang paling umum adalah nyeri, yang dapat diperburuk dengan bernafas, batuk, atau bergerak. Diagnosis biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, sinar-X, dan CT scan.
Dalam kebanyakan kasus, patah tulang rusuk sembuh sendiri dengan perawatan konservatif, seperti manajemen nyeri dan istirahat. Namun, dalam kasus di mana fraktur dipindahkan atau tidak stabil, intervensi bedah mungkin diperlukan. Perawatan bedah tradisional termasuk pelapisan tulang rusuk, yang melibatkan penggunaan pelat yang tidak mengunci, dan fiksasi intramedullary, yang melibatkan penyisipan batang ke dalam rongga sumsum tulang rusuk.
Pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk telah muncul sebagai pilihan perawatan baru yang menjanjikan untuk fraktur tulang rusuk yang kompleks. Piring -piring ini terbuat dari titanium dan dirancang agar pas di atas tulang rusuk dan menahannya di tempatnya saat sembuh. Mekanisme penguncian di atas pelat memungkinkan fiksasi tulang rusuk yang lebih aman, mengurangi risiko kegagalan dan perpindahan perangkat keras.
Penggunaan pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pilihan perawatan tradisional. Pertama, pelat pengunci memberikan fiksasi tulang rusuk yang lebih aman, mengurangi risiko kegagalan dan perpindahan perangkat keras. Kedua, pelat pengunci memungkinkan mobilisasi dini dan dapat meningkatkan fungsi paru -paru dengan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan pernapasan. Akhirnya, pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk telah terbukti memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah daripada pilihan pengobatan tradisional.
Prosedur untuk pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk melibatkan membuat sayatan di dada untuk mengekspos tulang rusuk yang retak. Pelat pengunci kemudian ditempatkan di atas tulang rusuk dan diamankan di tempatnya dengan sekrup. Pasien biasanya dikeluarkan dari rumah sakit dalam beberapa hari dan dapat melanjutkan aktivitas normal dalam beberapa minggu.
Seperti halnya prosedur bedah apa pun, ada risiko yang terkait dengan pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk. Risiko ini termasuk infeksi, pendarahan, kegagalan perangkat keras, dan cedera saraf. Namun, tingkat komplikasi keseluruhan pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk lebih rendah dari pilihan perawatan tradisional.
Pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk telah muncul sebagai pilihan perawatan baru yang menjanjikan untuk fraktur tulang rusuk yang kompleks. Penggunaan pelat ini memberikan fiksasi tulang rusuk yang lebih aman, memungkinkan mobilisasi dini, dan memiliki tingkat komplikasi yang lebih rendah daripada pilihan perawatan tradisional. Meskipun ada risiko yang terkait dengan prosedur, manfaatnya lebih besar daripada risiko dalam banyak kasus. Pasien dengan patah tulang rusuk yang kompleks harus membahas kemungkinan pelat penguncian rekonstruksi tulang rusuk dengan penyedia layanan kesehatan mereka.
Siapa kandidat untuk pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk?
Pasien dengan fraktur tulang rusuk yang kompleks, termasuk fraktur yang dipindahkan atau tidak stabil yang melibatkan banyak tulang rusuk, dapat menjadi kandidat untuk pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari operasi pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk?
Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada kasus individu dan tingkat keparahan fraktur. Biasanya, pasien dapat melanjutkan aktivitas normal dalam beberapa minggu.
Apakah ada pilihan non-bedah untuk mengobati patah tulang rusuk?
Dalam kebanyakan kasus, patah tulang rusuk sembuh sendiri dengan perawatan konservatif seperti manajemen nyeri dan istirahat. Namun, dalam beberapa kasus di mana frakturnya parah, pembedahan mungkin diperlukan.
Berapa lama pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk tetap di dalam tubuh?
Pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk dirancang untuk tetap di dalam tubuh secara permanen.
Apa risiko potensial yang terkait dengan pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk?
Risiko potensial termasuk infeksi, pendarahan, kegagalan perangkat keras, dan cedera saraf. Namun, tingkat komplikasi keseluruhan pelat pengunci rekonstruksi tulang rusuk lebih rendah dari pilihan perawatan tradisional.