A0005
Czmeditech
Stainless Steel medis
CE/ISO: 9001/ISO13485
Fedex. Dhl.tnt.ems.etc
Tersedianya: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Deskripsi produk
Deskripsi | Bahan | Lapisan permukaan | Set instrumen yang cocok |
ACP disemen batang femoralis | Paduan Co-Cr-Mo | Tinggi dipoles | Ak-am |
AK-Bipolar | Co-cr-mo alloy cup+uhmwpe liner | ||
Kepala femoralis AK-FH-M | Paduan Co-Cr-Mo |
Blog
Operasi penggantian pinggul semakin umum selama bertahun -tahun. Salah satu pendekatan populer untuk prosedur ini adalah penggunaan sistem semi-hip yang semen. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat pada sistem ini, manfaatnya, kelemahan, dan faktor -faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani prosedur bedah ini.
Operasi penggantian sendi pinggul dilakukan pada individu yang menderita nyeri pinggul kronis, kekakuan, dan masalah mobilitas. Sistem semi-hip hanya melibatkan penggantian kepala femoralis dari sendi pinggul. Sistem semi-hip semen adalah salah satu teknik populer yang digunakan untuk melakukan operasi ini.
Sistem semi-hip semen melibatkan penggunaan semen tulang untuk memperbaiki prostesis ke tulang. Batang dimasukkan ke dalam tulang paha dengan bantuan semen tulang, yang menciptakan ikatan antara prostesis dan tulang. Batang melekat pada kepala berbentuk bola, yang kemudian dimasukkan ke dalam sendi pinggul. Ini memungkinkan pasien untuk mempertahankan rentang gerak dan mobilitas yang baik.
Sistem semi-hip yang disemen menawarkan beberapa manfaat bagi pasien yang menjalani prosedur ini. Beberapa manfaat termasuk:
Penggunaan semen tulang dalam sistem ini mengurangi risiko pelonggaran implan. Ini karena semen tulang menciptakan ikatan antara prostesis dan tulang, yang membantu menstabilkan implan.
Sistem semi-hip semen umumnya melibatkan waktu pemulihan yang lebih pendek dibandingkan dengan operasi penggantian pinggul lainnya. Pasien dapat mengharapkan untuk melanjutkan aktivitas normal mereka dalam beberapa minggu setelah operasi.
Sistem semi-hip yang disemen memungkinkan untuk rentang gerak dan mobilitas yang lebih baik. Pasien dapat berharap untuk berjalan, duduk, dan berdiri dengan mudah setelah operasi.
Sementara sistem semi-hip yang disemen menawarkan beberapa manfaat, ada juga beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani prosedur ini. Kelemahan ini termasuk:
Sistem semi-hip semen melibatkan penggunaan semen tulang, yang kadang-kadang dapat bermigrasi ke area tubuh lain. Ini dapat menyebabkan komplikasi dan ketidaknyamanan bagi pasien.
Sistem semi-hip yang disemen tidak cocok untuk semua pasien, terutama mereka yang lebih muda dan lebih aktif. Umur prostesis terbatas, dan pasien mungkin perlu menjalani operasi revisi di kemudian hari.
Sistem semi-hip yang disemen memiliki risiko infeksi, seperti halnya prosedur bedah apa pun. Pasien perlu mengikuti prosedur aftercare yang ketat untuk mengurangi risiko infeksi.
Sebelum menjalani operasi sistem semi-hip yang disemen, pasien perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor -faktor ini termasuk:
Sistem semi-hip semen tidak cocok untuk semua pasien, terutama individu yang lebih muda dan lebih aktif. Pasien yang lebih tua dan kurang aktif lebih cocok untuk prosedur ini.
Pasien harus sehat sebelum menjalani operasi ini. Ini termasuk memiliki kepadatan tulang yang baik dan bebas dari infeksi.
Pasien perlu mengikuti prosedur aftercare yang ketat untuk mengurangi risiko komplikasi dan memastikan penyembuhan yang tepat. Ini termasuk menghindari kegiatan yang berat dan mengikuti program rehabilitasi.
Sistem semi-hip yang disemen adalah pendekatan populer untuk operasi penggantian pinggul. Ini menawarkan beberapa manfaat, termasuk berkurangnya risiko pelonggaran implan, waktu pemulihan yang lebih pendek, dan peningkatan rentang gerak. Namun, pasien perlu mempertimbangkan kelemahan sistem ini, seperti risiko migrasi semen, umur panjang terbatas, dan infeksi sebelum membuat keputusan untuk menjalani prosedur ini. Sangat penting untuk membahas semua opsi dan faktor dengan ahli bedah ortopedi Anda untuk menentukan apakah ini adalah pendekatan yang tepat untuk Anda.
Berapa lama operasi yang dibutuhkan?
Operasi biasanya memakan waktu sekitar 2-3 jam, tetapi panjangnya dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu pasien.
Apakah sistem semi-hip semen cocok untuk semua pasien?
Tidak, sistem semi-hip yang disemen tidak cocok untuk semua pasien, terutama mereka yang lebih muda dan lebih aktif.
Berapa waktu pemulihan untuk sistem semi-hip yang disemen?
Pasien dapat mengharapkan untuk melanjutkan aktivitas normal mereka dalam beberapa minggu setelah operasi. Namun, waktu pemulihan penuh dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu pasien.
Berapa lama prostesis berlangsung?
Umur prostesis terbatas, dan pasien mungkin perlu menjalani operasi revisi di kemudian hari.
Apa risiko infeksi setelah operasi?
Sistem semi-hip yang disemen memiliki risiko infeksi, seperti halnya prosedur bedah apa pun. Pasien perlu mengikuti prosedur aftercare yang ketat untuk mengurangi risiko infeksi.