4100-19
Czmeditech
Stainless Steel / Titanium
CE/ISO: 9001/ISO13485
Fedex. Dhl.tnt.ems.etc
Tersedianya: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Deskripsi produk
Lempeng Olecranon yang diproduksi oleh Czmeditech untuk pengobatan fraktur dapat digunakan untuk perbaikan trauma dan rekonstruksi fraktur olecranon.
Serangkaian implan ortopedi ini telah lulus sertifikasi ISO 13485, memenuhi syarat untuk tanda CE dan berbagai spesifikasi yang cocok untuk fraktur Olecranon. Mereka mudah dioperasikan, nyaman dan stabil selama penggunaan.
Dengan bahan baru Czmeditech dan teknologi manufaktur yang lebih baik, implan ortopedi kami memiliki sifat luar biasa. Ini lebih ringan dan lebih kuat dengan keuletan tinggi. Plus, cenderung tidak memicu reaksi alergi.
Untuk informasi lebih rinci tentang produk kami, silakan hubungi kami paling awal.
Fitur & Manfaat
Spesifikasi
Gambar yang sebenarnya
Konten sains populer
Dalam operasi ortopedi, penggunaan pelat dan sekrup telah merevolusi pengobatan patah tulang, terutama yang melibatkan sendi. Pelat Olecranon adalah salah satu perangkat yang biasanya digunakan untuk mengobati fraktur olecranon, tonjolan tulang yang menonjol di ujung siku. Artikel ini memberikan gambaran tentang pelat Olecranon, termasuk penggunaannya, manfaat, dan teknik bedah.
Lempeng Olecranon adalah implan logam yang digunakan dalam pengobatan fraktur olecranon, yang terjadi ketika ada jeda dalam proyeksi tulang di ujung siku. Piring terbuat dari titanium atau stainless steel dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran agar sesuai dengan anatomi yang berbeda. Piring terpasang pada tulang menggunakan sekrup, yang mengamankan fragmen tulang di tempatnya dan memungkinkan penyembuhan terjadi.
Penggunaan pelat Olecranon dalam pengobatan fraktur Olecranon menawarkan beberapa manfaat. Pertama, ini memberikan fiksasi fragmen tulang yang stabil, memungkinkan mobilisasi dini dan penyembuhan yang lebih cepat. Kedua, ini meminimalkan risiko perpindahan atau malunion fraktur, yang dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang. Akhirnya, ini memungkinkan untuk rehabilitasi dini dan kembali ke kegiatan fungsional.
Teknik bedah untuk fiksasi pelat Olecranon melibatkan sayatan kecil di bagian belakang siku untuk mengekspos olecranon. Fragmen tulang kemudian diluruskan kembali, dan pelat diposisikan pada tulang menggunakan sekrup. Jumlah dan posisi sekrup tergantung pada ukuran dan lokasi fraktur. Setelah pelat dan sekrup berada di tempatnya, sayatan ditutup menggunakan jahitan atau staples.
Setelah operasi, pasien disarankan untuk menjaga lengan tetap di selempang selama beberapa hari untuk memungkinkan penyembuhan awal. Pasien kemudian dapat memulai berbagai latihan gerak yang lembut dan secara bertahap maju ke aktivitas yang lebih berat, di bawah bimbingan seorang fisioterapis. Sebagian besar pasien dapat kembali ke tingkat aktivitas pra-cedera dalam 3-6 bulan, tergantung pada keparahan fraktur dan kapasitas penyembuhan individu.
Seperti prosedur bedah apa pun, fiksasi pelat Olecranon membawa risiko komplikasi. Ini mungkin termasuk infeksi, kerusakan saraf atau pembuluh darah, kegagalan implan, atau kekakuan sendi. Namun, risiko komplikasi relatif rendah, dan sebagian besar pasien memiliki hasil yang berhasil dengan prosedur ini.
Lempeng Olecranon adalah pilihan perawatan yang aman dan efektif untuk fraktur Olecranon. Ini memberikan fiksasi yang stabil, memungkinkan mobilisasi dini, dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Teknik bedah relatif mudah, dan sebagian besar pasien memiliki hasil yang berhasil dengan prosedur ini. Jika Anda memiliki patah tulang olecranon, bicarakan dengan ahli bedah ortopedi Anda untuk menentukan apakah fiksasi pelat Olecranon adalah pilihan perawatan yang tepat untuk Anda.
Berapa waktu pemulihan setelah fiksasi pelat Olecranon?
Sebagian besar pasien dapat kembali ke tingkat aktivitas pra-cedera dalam 3-6 bulan, tergantung pada keparahan fraktur dan kapasitas penyembuhan individu.
Apa manfaat menggunakan pelat Olecranon?
Penggunaan pelat olecranon memberikan fiksasi fragmen tulang yang stabil, memungkinkan mobilisasi dini dan penyembuhan yang lebih cepat. Ini juga meminimalkan risiko perpindahan atau malunion fraktur dan memungkinkan untuk rehabilitasi dini dan kembali ke kegiatan fungsional.